Kementerian Pertanian (Kementan) melepas lagi 11.500 ton jagung pakan ke Filipina dari Pelabuhan Badas, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (20/3).
Pada tahap awal, tersedia 12.000 ton, salah satunya untuk peternak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Pengembalian jagung pinjaman ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya Bulog
Mendapat langsung arahan dari Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, jagung tersebut didistribusikan ke Jawa Barat 1000 ton, Jawa Tengah 2000 ton dan Jawa Timur 2000 ton.
Amran juga melepas bantuan ke petani Cianjur sebanyak 58 truk yang terdiri dari benih padi, jagung pakan, jagung manis, kedelai, bawang putih, kangkung dan cabai rawit, bibit manggis, alpukat, kopi, bibit ayam (DOC) plus kandang, obat-obatan dan pakan, bantuan juga anak ayam serta kambing
Sejak sebulan lalu, tepatnya saat memasuki musim panen, harga jagung juga ikut merangsek turun. Fenomena yang sudah seperti lumrah ini acap kali dirasakan petani jagung di Kendal.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengeluarkan kebijakan berupa bantuan kirim jagung bagi peternak, salah satunya terjadi di peternak Blitar, Jawa Timur.
Gejolak harga komoditi tidak selalu solusinya adalah impor sebab nyatanya saat ini, untuk jagung produksinya surplus.
Kementan siap menunjukkan lokasi gudang dan sentra yang saat ini memiliki stok jagung, bila ada pihak lain yang ingin segera membantu distribusi jagung.
Para petani merasakan keuntungan yang cukup besar dari semua proses budidaya jagung.